Lebih 1.500 Pekerja Kota Bekasi Kena PHK Imbas Pandemi Covid-19
Sekitar 1.543 orang karyawan di Kota Bekasi jadi korban PHK sepanjang wabah Covid-19. Jumlah itu peluang akan makin bertambah, ingat masihlah ada pegawai yang lagi berbeda dengan perusahaan.
situs togel online terbesar cara prediksi keluaran togel online
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Cantik Yanti menjelaskan wabah Covid-19 yang telah berjalan semenjak Maret 2020, berpengaruh pada bertambahnya angka pengangguran karena gelombang PHK yang masif.
Banyak perusahaan yang mau tak mau kurangi kemampuan produksi karena wabah. Bahkan juga, cukup banyak perusahaan yang berpindah ke basis digital supaya bisa bertahan.
"Ada perusahaan berubah memakai tehnologi digital itu mengubah (angka pengangguran), ada pula perusahaan pemakai layanan outsourcing," kata Ika ke mass media, Selasa (10/11/2020).
Menurut dia, keadaan begitu membuat tersedianya lapangan pekerjaan makin minim. Ini tidak lurus sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang semakin melonjak tiap tahunnya. Dampaknya, korban PHK juga makin bertambah yang umumnya menerpa pegawai kontrak.
"Misalnya ia dikontrak sepanjang setahun, yang sudah-sudah itu diperpanjang. Tetapi sebab keadaan wabah, cukup setahun saja," terangnya.
Lanjut Ika, sekarang ini data Tubuh Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menulis angka pengangguran naik sekitar 2,8 %, atau capai 2,2 juta orang untuk kelompok umur kerja.
"Jika angkatan kerjanya (warga umur 15 tahun yang awalnya sempat bekerja) itu 1,5 juta orang," tuturnya.
Oleh karenanya, Ika memperjelas faksinya tengah konsentrasi memberi training wiraswasta untuk menolong beberapa korban PHK. Training ini dipandang pas untuk korban PHK dapat terus berpendapatan, ketika lapangan pekerjaan makin minim.
"Ada program karyawan, pemberian dana stimulan dan lain-lain. Usaha kita ialah bagaimana kita dapat membuat wiraswasta baru, dengan lewat kegiatan-kegiatan ini," tegasnya.
Ika menambah, peraturan ini bekerjasama dengan beberapa faksi, terutamanya permasalahan permodalan. Tunjangan pemerintah pusat, dianggap telah beberapa ada yang berjalan. Diantaranya kontribusi sejumlah Rp 2,4 juta lewat Kementerian Koperasi serta UKM.
"Karena itu kita coba untuk mengikut peraturan dari pemerintahan pusat," ujarnya.
Satu program baru di kota New Orleans, AS menolong masyarakat di tempat yang terserang PHK karena wabah untuk pelajari ketrampilan kerja baru. Program ini latih bekas karyawan industri layanan agar bisa bekerja di industri perawatan kesehatan. Berik...